Peningkatan penggunaan situs pertemanan Facebook ternyata menyebabkan gangguan tidur. Sebuah riset mengenai gangguan tidur dan aktivitas penggunaan Facebook itu dilakukan oleh University of California di Irvine, Amerika Serikat.
Para peneliti menemukan bahwa waktu penggunaan media sosial Facebook kembali meningkat. Peningkatan jumlah waktu penggunaan Facebook ini ditengarai berkaitan dengan jam tidur penggunanya yang semakin berkurang. Gangguan tidur tersebut berhubungan sejajar dengan aktivitas penggunaan Facebook yang tercatat mengalami peningkatan, seperti dilansir Slashgear.com, Senin 8 Februari 2016.
Sebuah studi serupa juga dilakukan oleh University of Pittsburgh sepekan lalu. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mengalami gangguan tidur menghabiskan sebagian besar waktunya dengan berselancar di jejaring sosial seperti Facebook.
Akibat gangguan tidur tersebut, penggunanya ditemukan mengalami mudah lelah. Kelelahan yang disertai gangguan tidur lalu memicu peningkatan penggunaan Facebook.
“Jika tidur anda tergangu, apa yang anda lakukan? Anda pergi bermain Facebook. Aktivitas ini memang ringan, mudah dan anda dalam kondisi lelah,” kata Gloria Mark, Peneliti Utama Studi dan Informatika Professor dari University of California Irvine.
Penelitian ini difokuskan kepada penggunaan ponsel pintar mahasiswa, survei tentang tidur, dan pengecekan suasana hati. Dari penelitian ditemukan bahwa ketika kelelahan kronis dan juga suasana hati sedang buruk terjadi peningkatan penggunaan perangkat IT dan terjadi peralihan atau pemindahan aplikasi.
Penelitian ini menemukan bahwa akar permasalahan gangguan tidur banyak terletak pada terlalu banyak aktivitas penggunaan ponsel sebelum tidur. Penemuan ini sudah terbukti sebelumnya, dimana cahaya biru yang keluar dari layar ponsel membuat penggunanya sulit untuk tertidur.
Solusi yang paling mungkin dilakukan untuk mengatasi pola gangguan tidur dan penggunaan sosial media secara berlebihan adalah dengan membatasi penggunaan ponsel atau sosial media 30 menit menjelang tidur.
Via : Tempo.co